Wednesday, December 7, 2011

10 Karakter atau Ciri Khas Pribadi Muslim




Al-Qur'an dan hadits adalah dua pusaka Rasulullah SAW yang harus selalu dirujuk setiap muslim dalam segala aspek kehidupan. Satu dari sekian aspek kehidupan yang sangat penting adalah pembentukan dan pengembangan pribadi muslim.

Pribadi muslim yang dikehendaki Al-Qur'an dan sunnah adalah pribadi yang saleh. Pribadi yang sikap, ucapan dan tindakannya terwarnai oleh nilai-nilai yang datang dari Allah SWT.

Persepsi atau gambaran masyarakat tentang pribadi muslim memang berbeda-beda. Bahkan banyak yang pemahamannya sempit sehingga seolah-olah pribadi muslim itu tercermin pada orang yang hanya rajin menjalankan Islam dari aspek ubudiyahnya saja.

Padahal, itu hanyalah salah satu aspek saja dan masih banyak aspek lain yang harus melekat pada pribadi seorang muslim. Bila disederhanakan, setidaknya ada sepuluh karakter atau ciri khas yang mesti melekat pada pribadi muslim.   (Download)

1. Salimul Aqidah (Aqidah yang bersih). Salimul aqidah merupakan sesuatu yang harus ada pada setiap muslim. Dengan aqidah yang bersih, seorang muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT. Dengan ikatan yang kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuanNya.

Dengan kebersihan dan kemantapan aqidah, seorang muslim akan menyerahkan segala perbuatannya kepada Allah. "Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, semua bagi Allah tuhan semesta alam" (QS. 6:162). Karena aqidah yang bersih merupakan sesuatu yang amat penting, maka pada masa awal da'wahnya kepada para sahabat di Mekkah, Rasulullah SAW mengutamakan pembinaan aqidah, iman dan tauhid.

2. Shahihul Ibadah (ibadah yang benar). Shahihul ibadah merupakan salah satu perintah Rasulullah SAW yang penting. Dalam satu haditsnya, beliau bersabda: "Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat". Dari ungkapan ini maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan setiap peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh ada unsur penambahan atau pengurangan.

3. Matinul Khuluq (akhlak yang kokoh). Matinul khuluq merupakan sikap dan perilaku yang harus dimiliki oleh setiap muslim, baik dalam hubungannya kepada Allah SWT maupun dengan makhluk-makhlukNya. Dengan akhlak yang mulia, manusia akan bahagia dalam hidupnya, baik di dunia apalagi di akhirat.

Rasulullah SAW diutus untuk memperbaiki akhlak dan beliau sendiri telah mencontohkan kepada kita akhlaknya yang agung sehingga diabadikan oleh Allah SWT di dalam Al Qur'an. Allah berfirman yang artinya: "Dan sesungguhnya kamu benar-benar memiliki akhlak yang agung" (QS. 68:4).

4. Qowiyyul Jismi (kekuatan jasmani). Qowiyyul jismi merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang harus ada. Kekuatan jasmani berarti seorang muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran Islam secara optimal dengan fisiknya yang kuat. Shalat, puasa, zakat dan haji merupakan amalan di dalam Islam yang harus dilaksanakan dengan fisik yang sehat dan kuat. Apalagi berjihad di jalan Allah dan bentuk-bentuk perjuangan lainnya.

Karena itu, kesehatan jasmani harus mendapat perhatian seorang muslim dan pencegahan dari penyakit jauh lebih utama daripada pengobatan. Karena kekuatan jasmani juga termasuk hal yang penting, maka Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Mukmin yang kuat lebih aku cintai daripada mukmin yang lemah. (HR. Muslim)

5. Mutsaqqoful Fikri (intelek dalam berfikir). Mutsaqqoful fikri merupakan salah satu sisi pribadi muslim yang juga penting. Karena itu salah satu sifat Rasul adalah fatonah (cerdas). Al Qur'an juga banyak mengungkap ayat-ayat yang merangsang manusia untuk berfikir, misalnya firman Allah yang artinya: "Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya". Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: "Yang lebih dari keperluan". Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir" (QS 2: 219)

Di dalam Islam, tidak ada satupun perbuatan yang harus kita lakukan, kecuali harus dimulai dengan aktifitas berfikir. Karenanya seorang muslim harus memiliki wawasan keislaman dan keilmuan yang luas.

Allah SWT berfirman yang artinya: Katakanlah: "samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?"', sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran". (QS 39: 9)

6. Mujahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu). Mujahadatul linafsihimerupakan salah satu kepribadian yang harus ada pada diri seorang muslim karena setiap manusia memiliki kecenderungan pada yang baik dan yang buruk. Melaksanakan kecenderungan pada yang baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan.

Kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu. Hawa nafsu yang ada pada setiap diri manusia harus diupayakan tunduk pada ajaran Islam. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Tidak beriman seseorang dari kamu sehingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa (ajaran Islam)" (HR. Hakim)

7. Harishun Ala Waqtihi (pandai menjaga waktu). Harishun ala waqtihi merupakan faktor penting bagi manusia. Hal ini karena waktu mendapat perhatian yang begitu besar dari Allah dan Rasul-Nya. Allah SWT banyak bersumpah di dalam Al Qur'an dengan menyebut nama waktu seperti wal fajri, wad dhuha, wal asri, wallaili dan seterusnya.

Allah SWT memberikan waktu kepada manusia dalam jumlah yang sama, yakni 24 jam sehari semalam. Dari waktu yang 24 jam itu, ada manusia yang beruntung dan tak sedikit manusia yang rugi.

Oleh karena itu setiap muslim amat dituntut untuk pandai mengelola waktunya dengan baik sehingga waktu berlalu dengan penggunaan yang efektif, tak ada yang sia-sia. Maka diantara yang disinggung oleh Nabi SAW adalah memanfaatkan momentum lima perkara sebelum datang lima perkara, yakni waktu hidup sebelum mati, sehat sebelum datang sakit, muda sebelum tua, senggang sebelum sibuk dan kaya sebelum miskin.

8. Munazhzhamun fi Syuunihi (teratur dalam suatu urusan). Munazhzhaman fi syuunihitermasuk kepribadian seorang muslim yang ditekankan oleh Al Qur'an maupun sunnah. Oleh karena itu dalam hukum Islam, baik yang terkait dengan masalah ubudiyah maupun muamalah harus diselesaikan dan dilaksanakan dengan baik. Ketika suatu urusan ditangani secara bersama-sama, maka diharuskan bekerjasama dengan baik sehingga Allah menjadi cinta kepadanya.

Dengan kata lain, suatu urusan mesti dikerjakan secara profesional. Apapun yang dikerjakan, profesionalisme selalu diperhatikan. Bersungguh-sungguh, bersemangat, berkorban, berkelanjutan dan berbasis ilmu pengetahuan merupakan hal-hal yang mesti mendapat perhatian serius dalam penunaian tugas-tugas.

9. Qodirun Alal Kasbi (memiliki kemampuan usaha sendiri/mandiri). Qodirun alal kasbimerupakan ciri lain yang harus ada pada diri seorang muslim. Ini merupakan sesuatu yang amat diperlukan. Mempertahankan kebenaran dan berjuang menegakkannya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki kemandirian terutama dari segi ekonomi. Tak sedikit seseorang mengorbankan prinsip yang telah dianutnya karena tidak memiliki kemandirian dari segi ekonomi.

Karena, pribadi muslim tidaklah mesti miskin, seorang muslim boleh saja kaya bahkan memang harus kaya agar dia bisa menunaikan ibadah haji dan umroh, zakat, infaq, shadaqah dan mempersiapkan masa depan yang baik. Oleh karena itu perintah mencari nafkah amat banyak di dalam Al Qur'an maupun hadits dan hal itu memiliki keutamaan yang sangat tinggi.

Dalam kaitan menciptakan kemandirian inilah seorang muslim amat dituntut memiliki keahlian apa saja yang baik. Keahliannya itu menjadi sebab baginya mendapat rizki dari Allah SWT. Rezeki yang telah Allah sediakan harus diambil dan untuk mengambilnya diperlukan skill atau ketrampilan.

10. Nafi'un Lighoirihi (bermanfaat bagi orang lain). Nafi'un lighoirihi merupakan sebuah tuntutan kepada setiap muslim. Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat yang baik sehingga dimanapun dia berada, orang disekitarnya merasakan keberadaan. Jangan sampai keberadaan seorang muslim tidak menggenapkan dan ketiadaannya tidak mengganjilkan.

Ini berarti setiap muslim itu harus selalu berfikir, mempersiapkan dirinya dan berupaya semaksimal untuk bisa bermanfaat dan mengambil peran yang baik dalam masyarakatnya. Dalam kaitan ini, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" (HR. Qudhy dari Jabir).

Demikian secara umum profil seorang muslim yang disebutkan dalam Al Qur'an dan hadits. Sesuatu yang perlu kita standarisasikan pada diri kita masing-masing. Wallahu’alam

source_rpk.ac.th

akhi_eL

Tuesday, December 6, 2011

10 Hal Yang Diharapkan Pria Dari Calon Istri

Dan, memang benar. Selama ini mungkin memang kita terlalu fokus pada urusan penampilan semata, sampai-sampai kita melewatkan hal-hal yang lebih penting lainnya. Padahal, bila Anda berani bertanya pada pria, bukan melulu penampilan yang diharapkan oleh mereka dari pendamping hidupnya, melainkan...

10 Hal Yang Diharapkan Pria Dari Calon Istri

Wanita yang supportif
Masih ingat tentang bahasan mengapa pria gemar sekali dengan acara sport? Ya, karena mereka adalah makhluk yang sportif dan berharap juga pasangannya dapat selalu memberikan dukungan.
Sekalipun mereka adalah sosok yang terlihat kuat dan keras kepala, pria adalah makhluk yang sangat haus dukungan (bukan melulu pujian). Ketika mereka merasa selalu didukung, tak hanya kepercayaan diri yang meningkat, namun mereka seperti menemukan energi yang selalu penuh untuk melakukan hal-hal besar di dalam hidupnya.

Keibuan
Dan bukan wanita yang gemar berkata-kata serta bersikap kasar yang dicari para pria. Wanita yang lembut dan keibuanlah yang didambakan menjadi seorang istri. Pasalnya, secara naluri pria ingin agar pendampingnya dapat memberikan perlindungan dan merawat dirinya serta anak-anak dan keturunannya kelak.

Menghormati suami
Emansipasi boleh dijunjung tinggi, tetapi jangan sampai kita salah menafsirkan emansipasi, yang pada akhirnya melukai harga diri pria. Sebagai wanita, kita harus selalu berada di sisinya, untuk memberikan dukungan dan berjalan bersama. Tak ketinggalan kita juga harus menghormatinya sebagai kepala keluarga.
Ya, sekalipun Anda adalah sosok wanita karier yang sukses dalam pekerjaan Anda :)

Tak gampang mengeluh
Janji sehidup semati dalam susah maupun senang bukanlah sekedar janji pernikahan yang diucapkan saat menyematkan cincin, namun sebuah janji yang benar-benar diharapkan oleh para pria dapat dijalani oleh istrinya. 
Dalam keadaan susah maupun senang, pria ingin agar pendampingnya dapat selalu memberikan dukungan. Bukan melulu mengeluh ini itu, namun tetap bersemangat dan menunjukkan kebesaran hati.

Istri yang setia
Tak hanya wanita yang menuntut kesetiaan, karena pria juga sangat mendambakan pasangan yang dapat dipercaya dan setia. Ketika sosok pria mendapatkan kepercayaan serta kesetiaan, akan sulit bagi mereka berpaling dari pasangan.
Walaupun tak memungkiri, ada saja pria tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kepercayaan serta kesetiaan istri, namun percayalah bahwa memberikan kepercayaan dan kesetiaan pada pasangan tak akan membuat Anda dirugikan.

Menerima pasangan apa adanya
Sebenarnya sama juga seperti harapan Anda pada pria, yang ingin agar mereka diterima apa adanya, begitu juga dengan mereka.
Penampilan yang ada saat ini tidaklah kekal, seiring bertambahnya usia kita, tubuh akan menjadi renta. Sehingga dalam keadaan apapun, pria ingin selalu disupport dan diterima apa adanya.

Mencintai keluarga si dia
Bayangkan saja bagaimana perasaannya saat tahu bahwa diam-diam Anda tak menyukai ibu mertua Anda.
Oh, ya, sekalipun memang ibu mertua Anda cerewet dan konservatif, bukan saatnya untuk menabuh genderang perang. Cobalah mencari hal-hal baik dan positif darinya, belajarlah mengambil hatinya dan menjadi menantu kesayangan. Tidak sulit kok sebenarnya, apalagi sikap yang ditunjukkan sang ibu mertua semata-mata adalah sikap seorang ibu yang ingin melindungi anaknya.

Istri sekaligus sahabat
Bila Anda seringkali mendengar lagu jatuh cinta pada sahabat, mungkin memang cinta seperti itulah yang jauh lebih menyenangkan dan tak menjadi beban. 
Menjadi sahabat pasangan adalah yang didambakan oleh pria, tak hanya bisa menuntut, tetapi juga selalu punya waktu untuk mendengarkan dan tidak mengadili. Lihat saja bagaimana para pria bersikap selalu hangat terhadap sahabat mereka. Jika Anda bisa menjadi pasangan sekaligus sahabat, bukankah itu akan lebih menyenangkan dan menjadi keuntungan lebih bagi Anda?

Humoris
Bagaimana ia bisa betah di rumah bila yang ada Anda malah ngomel karena ini dan itu. Memang sih terkadang pria tak selalu bisa rapi setiap saat, tetapi bukan berarti Anda lantas menegurnya bak anak-anak dan berusaha mengaturnya. 
Menyampaikan keinginan lewat joke-joke ringan akan jauh lebih efektif ketimbang Anda harus menegur dan membuatnya melakukan apa yang Anda inginkan.

Smart
Bukan berarti Anda harus menjadi juara kelas dan tahu segala hal, tetapi smart di sini adalah Anda tahu kapan harus bersikap manja, kapan harus mandiri, kapan harus tegas dan lain sebagainya.
Lantas bagaimana dengan penampilan? Oh tentu saja itu adalah nilai plus bagi Anda. Dapat selalu tampil mengesankan, cantik bagi si dia, pria mana sih yang dapat menolaknya? Apalagi pria adalah makhluk yang mencintai keindahan. Oh ya, satu lagi, mulai belajar menghidangkan masakan akan menjadi jurus maut yang dapat menaklukkan hatinya. Percaya deh!

source_menjelma.com_eL

RASAKAN DAN FIKIRKAN, HATI YANG MEMAINKAN PERANAN

Pernah nga qt teRfikir & beRfikiR .. ??  kadang orang yang kita cintai nga bs kita miliki, tapi orang yang kita miliki gakpun kita cintai, atau taK kita haRgai. ini hanya jadi sebuah teka-teki yang nga akan pernah membuat kita bahagia, kalo kita sudah menemukan orang yang kita cintai dan orang yg menyayangi kita lebih dari dirinya sendiri, sungguh jagan pernah sia-siakan ia begitu saja. Cintai dan sayangi dia dengan kesungguhan dan ketulusan hati. 

Cinta bukan mimpi, tapi harapan. 
Bukan apa yang didapat, tapi yang dirasa. 
Cinta bukan puisi tapi kata hati. 

"Jika cinta adalah harapan maka hati adalah jawaban" 
kejujuran dan ketulusan hati dengan jawaban itulah cinta.. Sebab ituLah Alllah menciptakan kita dengan dua matadua telinga, dua tangan, dua kaki, dua paru-paru bahkan dengan dua ginjal. Tp mengapa Allah memberikan kita dengan satu hati?? 
Karena.. hati yang satu lagi, ada pada org yang kita cintai.

" JAGALAH BAIK-BAIK HUBUNGAN KEHARMONISAN HINGGA AKHIR, SAMPAI MENUJU SYURGA ." 




akhi_eL

Syair Likok Pulo -Aneuk Nanggroe-

Syair Likok Pulo Hai aneuk nyoe Lahem hai adoe e’.. Salamu’alaikum (Allah) Lahem hai adoe e’.. Jame baro trok (Allah) Lahem hai adoe ...