Sunday, March 6, 2011

C.I.N.T.A

Mengapa Allah Dahulukan Cinta ..
"Dan di antara tanda-tanda yang membuktikan kekuasaannya dan rahmatNya, bahawa Ia menciptakan untuk kamu (wahai kaum lelaki), isteri-isteri dari jenis kamu sendiri, supaya kamu bersenang hati dan hidup mesra dengannya, dan dijadikanNya di antara kamu (suami isteri) perasaan cinta(mawaddah) dan belas kasihan(rahmah). Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi keterangan-keterangan (yang menimbulkan kesedaran) bagi orang-orang yang berfikir." (Ar-Rum:21)


Andai di dunia ini tidak ada cinta, maka hidup akan serasa gersang, hampa dan tidak ada dinamika. Cinta bisa membuat sesuatu yang berat menjadi ringan, yang sulit menjadi sederhana, permusuhan menjadi perdamaian dan yang jauh menjadi dekat. Itulah gambaran kekuatan cinta.
Cinta, ditilik dari sudut manapun selalu menarik untuk dibahas. Sejarah mencatat, sejumlah seniman, teolog sampai filosop membicarakan cinta dari berbagai perspektifnya baik dalam bentuk roman, puisi, syair bahkan sampai dalam bentuk tulisan ilmiah yang bernuansa teologis, fenomenologis, psikologis ataupun sosiologis.
Filosop sekaliber Plato bahkan pernah mengatakan “Siapa yang tidak terharu oleh cinta, berarti berjalan dalam gelap gulita”. Pernyataan ini menggambarkan betapa besar perhatian Plato pada masalah cinta, sampai-sampai dia menyebut orang yang tidak tertarik untuk membicarakannya sebagai orang yang berjalan dalam kegelapan.

Peranan cinta dalam kehidupan tidak diragukan lagi pentingnya. Cinta diyakini sebagai dasar dari perdamaian, keharmonisan, ketentraman, kebahagiaan bahkan kebangkitan peradaban. Namun apa sesungguhnya cinta itu ?
Diakui, problem yang dihadapi saat membicarakan cinta biasanya adalah persoalan definisi. Belum pernah ditemui suatu rumusan tentang cinta yang singkat, padat dan mewakili pemahaman akan hakikat cinta secara tepat.

Jalauddin Rumi pernah mengatakan bahwa cinta itu misteri, tidak ada kata-kata yang bisa mewakili kedalamannya.
Cinta tak dapat termuat dalam pembicaraan atau pendengaran kita,
Cinta adalah sebuah samudera yang kedalamannya tak terukur …
Cinta tak dapat ditemukan dalam belajar dan ilmu pengetahuan,
buku-buku dan lembaran-lembaran halaman.
Apapun yang orang bicarakan itu, bukanlah jalan para pecinta.
Apapun yang engkau katakan atau dengar adalah kulitnya;
Intisari cinta adalah misteri yang tak dapat kau buka !
Cukuplah ! Berapa banyak lagi kau akan lengketkan kata-kata di lidahmu ?
Cinta memiliki banyak penyataan melampaui pembicaraan. . .
Oleh sebab itu, disini kita tidak akan mendefinisikan cinta karena khawatir mereduksi kedalamannya. Biarlah cinta berbicara dalam perbuatan kita. Disini, kita akan mencoba mencermati unsur-unsur yang selalu ada dalam cinta.
Erich fromm, murid kesayangannya Sigmund Freud menyebutkan empat unsur yang harus ada dalam cinta, yaitu :
  1. Care (perhatian). Cinta harus melahirkan perhatian pada objek yang dicintai. Kalau kita mencintai diri sendiri, maka kita akan memperhatikan kesehatan dan kebersihan diri. Kalau kita mencintai orang lain, maka kita akan memperhatikan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dan akan berusaha meringankan bebannya. Kalau kita mencintai Allah Swt., maka kita akan memperhatikan apa saja yang Allah ridhai dan yang dimurkai-Nya.
  2. Responsibility (tanggung jawab). Cinta harus melahirkan sikap bertanggungjawab terhadap objek yang dicintai. Orang tua yang mencintai anaknya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan material, spiritual dan masa depan anaknya. Suami yang mencintai isterinya, akan bertanggung jawab akan kesejahteraan dan kebahagiaan rumah tangganya. Karyawan yang mencintai perusahaannya, akan bertanggung jawab akan kemajuan perusahaannya. Orang yang mencintai Tuhannya, akan bertanggung jawab untuk melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Itulah Responsibility.
  3. Respect (hormat). Cinta harus melahirkan sikap menerima apa adanya objek yang dicintai, kelebihannya kita syukuri, kekurangannya kita terima dan perbaiki. Tidak bersikap sewenang-wenang dan selalu berikhtiar agar tidak mengecewakannya. Inilah yang disebut respect.
  4. Knowledge (pengetahuan). Cinta harus melahirkan minat untuk memahami seluk beluk objek yang dicintai. Kalau kita mencintai seorang wanita atau pria untuk dijadikan isteri atau suami, maka kita harus berusaha memahami kepribadian, latar belakang keluarga, minat, dan ketaatan beragamanya. Kalau kita mencintai Tuhan, maka harus berusaha memahami ajaran-ajaran-Nya.
Kalau empat unsur ini ada dalam kehidupan kita, Insya Allah hidup ini akan bermakna. Apapun yang kita lakukan, kalau berbasiskan cinta pasti akan terasa ringan. Karena itu nabi Saw pernah bersabda: “Tidak sempurna iman seseorang kalau dia belum mencintai orang lain sebagaimana dia mencintai dirinya sensiri”. “ Cintai oleh mu mahluk yang ada di muka bumi, pasti Allah akan mencintaimu”. (HR. Muslim)
Supremasi kebahagiaan tertinggi, kalau kita mampu mencintai orang lain dengan tulus tanpa pamrih, mencintai diri sendiri secara proporsional, mencintai Allah Swt dengan penuh loyalitas dan selalu merasa dincintai-Nya. Inginkah hidup kita bermakna ? Let Love be Your Energy ! Selamat bercinta !

by_eL

Saturday, March 5, 2011

Kisah Pemuda Sabar Menikah Karna "SEBIJI BUAH EPAL"

Ada sebuah kisah..
Pada zaman dahulu ada seorang pemuda yang amat soleh dan gagah. Dia juga terkenal sebagai seorang yang sangat jujur dalam percakapan mahupun perbuatannya. Dia tinggal di sebuah kota kecil di negeri Parsi. Abu Salih namanya dia adalah seorang pemuda Islam yang kuat beribadat, ilmu pengetahuannya amat luas dia tidak tertarik langsung kepada kesenangan dunia. Setiap hari dia suka duduk di tepi sungai sambil memikirkan kebesaran Allah SWT.

 
Pada suatu hari ketika Abu Salih sedang duduk di tepi sebuah sungai, tiba-tiba dia ternampak sebiji buah epal sedang hanyut di air. Ketika itu Abu Salih belum makan apa-apa sebagai alas perutnya. Sebaik saja dia melihat epal itu perutnya terasa lapar, lantas dia pun mengambil buah epal itu dan memakannya. Tiba-tiba dia tersadar akan kesalahannya. Buah epal itu adalah dari pokok kepunyaan orang.

Oleh kerana Abu Salih seorang yang sangat beragama, dia berasa tidak senang hati kerana telah memakan buah yang bukan haknya. Dengan tidak membuang masa dia terus mencari tuan punya buah epal yang dimakannya itu. Dia benar-benar ingin meminta maaf di atas keterlanjurannya. Dia ingin memohon di halalkan buah epal yang dimakannya itu.

Setelah sekian lama dia mudik mengikut sungai itu, akhirnya dia ternampak dahan pokok epal tersebut berjuntai ke dalam sungai. Setelah dilihatnya pokok epal itu, maka dia yakin bahwa epal yang dimakannya adalah dari salah satu pokok epal yang terjuntai itu. Kerana rasa takut di atas kemurkaan Allah serta tuan punya pokok epal, lantas dia terus berjalan mencari tuan punya pokok epal itu. Tidak lama kemudian Abu Salih pun tiba di sebuah rumah yang sederhana besarnya. Abu Salih mengesyaki rumah itu adalah kepunyaan tuan punya pokok epal tersebut. Rumah itu sebenarnya kepunyaan seorang wali Allah yang terkenal bernama Abdullah Sawmai.

Setelah memberi salam dan masuk ke rumah orang itu, Abu Salih meminta maaf di atas kesalahan yang telah dilakukannya. Abdullah Sawmai bersedia memaafkannya tetapi dengan syarat Abu Salih mesti tinggal bersamanya selama 12 tahun. Wali itu sengaja menguji sejauh manakah ketakwaannya. Di dalam hati wali itu berkata, “Baik sungguh orang muda ini, hinggakan termakan buah epal pun dia berasa perlu meminta maaf kepadaku.”

Abu Salih yang lurus itu bersetuju dengan syarat yang diberikan oleh Abdullah Sawmai. Sejak dari hari itu tinggallah dia dia bersama wali tersebut. Semasa dia berada di situ, dia telah membantu membuat pelbagai kerja rumah dan taat pada setiap kerja yang diberikan kepadanya. Setelah genap 12 tahun dia tinggal di situ, dia pergi berjumpa semula dengan wali itu untuk meminta maaf sekali lagi kerana hendak pulang ke kampung halamannya.

Sebaik saja selepas dia meminta maaf, Abdullah Sawmai pun berkata kepadanya, “Aku bersedia memaafkan engkau dengan syarat engkau mesti menikah dengan anakku yang buta, pekak dan juga cacat”. “Kenapa begitu berat sekali hukuman yang diberikan kepadaku, sedangkan aku hanya memakan sebiji epal”, bisik hati Abu Salih. Dia terfikir juga itu mungkin satu cobaan terhadap dirinya oleh Allah SWT. Mungkin ada hikmah disebalik denda tersebut. Akhirnya dengan rela hati Abu Salih menerima syarat Abdullah Sawmai itu.

Setelah mereka dinikahkan, Abu Salih amat terkejut apabila didapatinya isterinya tidak buta, tidak pekak dan tidak cacat seperti yang dikatakan oleh bapa mertuanya. Sebaliknya isterinya adalah seorang gadis yang amat cantik yang tidak pernah di temuinya sebelum ini sepanjang hidupnya. Di dalam hatinya dia berkata, “Mungkin ini adalah balasan Allah terhadapku kerana menahan sabar. Tetapi kenapa pula ayah mertuaku tidak berkata yang sebenarnya kepadaku dahulu”.

Pada suatu hari ketika ayah mertuanya sedang duduk di pintu, Abu Salih pun datang menghampirinya seraya bertanya, “Wahai ayahku, kenapakah ayah berkata bahwa anak ayah itu buta, pekak dan cacat?” Maka Abdullah Sawmai pun menjawab, “Aku katakan Fatimah isterimu itu buta sebab dia belum pernah melihat orang lain selain dari ayahnya. Aku katakan dia pekak kerana dia dia belum pernah mendengar sebarang kata nista dan aku katakan dia cacat kerana dia tidak pernah membuat dosa”.

Semenjak dari hari itu Abu Salih hidup berbahagia bersama isterinya yang bernama Ummu Khair Fatimah.

by_eL

Renungan Satu Menit

Ada sebuah cerita..
Adalah seorang pemuda yang tengah berjalan- jalan ditepi hutan untuk mencari udara segar, ketika dia tengah berjalan, tiba -tiba terdengarlah Bunyi auman suara harimau…

Auuuummmm… .!!!!!

Seekor harimau yang sedang lapar Dan mencari mangsa untuk mengisi perutnya Dan tiba-tiba Sudah berada dihadapan pemuda . pemuda tadi karena takut, diapun berlari semampu dia bisa, Harimau yang sedang lapar tentunya tidak Begitu saja melepas mangsa empuk di depan matanya, harimau itupun mengejar pemuda tadi. Ditengah kepanikkannya, pemuda tadi masih sempat berdoa, agar diselamatkan dari terkaman harimau, rupanya doanya dikabulkan, dalam pelariannya dia melihat sebuah sumur tua,.. terlintas Dibenaknya untuk masuk kedalam sumur itu,.. karena harimau pasti tidak akan mengejarnya ikut masuk kesumur tersebut.

Beruntungnya lagi ternyata sumur tersebut ditengahnya Ada tali menjulur ke bawah, jadi pemuda tadi tidak harus melompat yang mungkin saja bisa membuat kakinya patah karena dalamnya sumur tersebut. Tapi ternyata tali itu pendek Dan takkan sanggup membantu dia sampai kedasar sumur, hingga akhirnya dia bergelayut ditengah- tengah sumur, ketika tengah bergelayut. Dia menengadahkan mukanya keatas ternyata harimau tadi masih menunggunya dibibir sumur, Dan ketika dia menunduk kebawah, terdengar suara kecipak air,.. setelah diamati ternyata Ada 2 ekor buaya yang ganas yang berusaha menggapai badannya,.

Ya Allah bagaimana ini, diatas aku ditunggu harimau, dibawah buaya siap menerkamku, ketika dia tengah berpikir caranya keluar, tiba-tiba dari Pinggir sumur yang Ada lobangnya keluarlah seekor tikus putih
..ciiit…ciiit. .. ….ciit…
yang naik meniti tali pemuda tadi Dan mulai menggerogoti tali pemuda tadi,.. belum hilang keterkejutannya dari lobang Satunya lagi muncul seekor tikus hitam yang melakukan hal sama seperti tikus putih menggerogoti tali yang dipakai pemuda tuk bergelantungan. Waduh …jika tali ini putus, .habislah riwayatku dimakan buaya..!!! Cemas dia berpikir,… jika aku naik keatas ….sudah pasti harimau menerkamku,... jika menunggu disini…lama- lama tali ini akan putus Dan Buaya dibawah siap menyongsongku. .. Saat itulah dia mendengar dengungan rombongan lebah yang sedang mengangkut madu untuk dibawa kesarang.

Mereka,.. dia mendongakkan wajahnya keatas.. Dan tiba-tiba jatuhlah setetes madu dari lebah itu langsung tertelan ke mulut pemuda tadi. Spontan pemuda tadi berkata…Subhanallah ..Alangkah manisnya madu Ini,..baru sekali ini aku merasakan madu semanis Dan selezat ini…!!! Dia lupa akan ancaman buaya Dan harimau tadi.


Tahukah kamu, inti dari cerita diatas… ^^,,

Pemuda tadi adalah Kita semua, harimau yang mengejar adalah maut Kita sedangkan ajal memang selalu mengejar kita, jadi ingatlah akan mati. Dua ekor buaya adalah malaikat Munkar dan Nakir yang menunggu kita di alam kubur nantinya . Tali tempat pemuda bergelayut adalah panjang umur kita,..jika talinya panjang maka pendeklah umur kita, jika talinya pendek maka panjanglah umur kita. Tikus putih dan tikus hitam adalah dunia kita, siang dan malam yang senantiasa mengikis umur kita. Madu setetes adalah nikmat dunia yang hanya sebentar. Bayangkan madu setetes tadi masuk ke mulut pemuda,… sampai dia lupa akan ancaman harimau dan buaya,.. Begitulah kita, ketika kita menerima nikmat sedikit, kita lupa kepada Allah dan ketika susah baru ingat kepada Allah.. Astaghfirullah....

1 menit untuk mengingat Allah

Sebutlah dengan sepenuh hati dengan lidah yang fasih akan:

" subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar la haula wala quwwata illah billahil 'aliyyil adzim " 

" Hayatilah sedalamnya akan makna ayat demi ayat dan  perkataan demi perkataan "

Sebuah renungan untukku, untukmu, untuk kita semua.
Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati yang terkunci....

Barakallahufiikum.semoga bermanfaat.^^

by_eL

Syair Likok Pulo -Aneuk Nanggroe-

Syair Likok Pulo Hai aneuk nyoe Lahem hai adoe e’.. Salamu’alaikum (Allah) Lahem hai adoe e’.. Jame baro trok (Allah) Lahem hai adoe ...