Thursday, December 30, 2010

Teknologi Editing Digital

EDITING DIGITAL SEBAGAI SENI BARU FOTOGRAFI

 http://www.whatdigitalcamera.com/imageBank/cache/r/retouch.jpg_e_69a481c10a0cdf2bb0630415b2bfb183.jpg
 
Seiring dengan perkembangan teknologi olah citra digital dewasa ini, olah digital menjadi cabang seni baru dibidang fotografi. Olah digital secara sederhana didefinisikan sebagai tindakan mengolah sebuah foto dengan bantuan perangkat komputer. Cakupan olahannya pun cukup luas dari mulai sekedar cropping, saturasi warna, sampai merubah komposisi, dll.

Setiap teknologi pasti menimbulkan kontroversial, demikian juga teknik olah digital fotografi. Sebagian fotografer menganggapnya sebagai cara yang curang, kurang etis, dll. Tapi disatu sisi lain, kehadiran teknologi ini pun justru membawa banyak keuntungan bagi fotografer yang mau mempelajarinya dan mendalami seni teknik olah digital.

Dalam sebuah sessi pemotretan, sulit sekali bagi kita untuk mendapatkan kondisi yang sempurna untuk menghasilkan foto yang sempurna. Dari cuaca yang kurang mendukung, arah lighting yang kurang pas, dan juga dari sisi model dll, seringkali ada saja ketidak sempurnaan. Dengan adanya teknik olah digital justru bisa mengatasi problem-problem tersebut.

Anril Photography bersikap flexible dalam menyikapi kehadiran teknik olah digital ini, bila client kami tidak menyukai olah digital ekstreem, kami pun akan menuruti selera client kami. Kami akan terus mengantisipasi masa depan dengan selalu mempelajari setiap teknologi baru fotografi dalam rangka selalu meningkatkan kualitas foto kami.

Mitos yang salah mengenai Olah Digital adalah, semua foto bisa menjadi baik bila di edit secara digital. Ini adalah pendapat yang sama sekali salah. Sebelum di edit, foto harus sudah baik secara komposisi dan lighting. Foto yang over-exposed (terlalu terang) atau under-exposed (terlalu gelap), atau buram, tidak akan bisa diperbaiki secara digital. Olah digital tidak bisa digunakan untuk memperbaiki foto yang buruk. Olah digital berfungsi sebagai teknik mempercantik foto yang sudah baik.
Olah Digital untuk melembutkan wajah model
Olah digital untuk memuluskan wajah (Kiri Sebelum, kanan sesudah diedit)

Terkadang pada saat pemotretan, terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada client kami. Contoh yang paling sering adalah tumbuhnya jerawat. Dengan teknik olah digital, hal ini sangat mudah diatasi. Client tetap dapat menikmati foto dengan wajah yang mulus meskipun saat pemotretan sedang tumbuh jerawat yang mengurangi keindahan wajah sang client.

Sebagian pecinta olahdigital ekstreem bahkan dapat menciptakan dunia khayalan imajinasinya sendiri pada sebuah foto dengan kombinasi pemotretan yang tepat ditambah kemampuan olahdigital yang baik. Jujur saja untuk membuat olah digital ekstreem seperti ini tidak dapat dilakukan oleh semua fotografer. Diperlukan imaginasi yang tinggi, skill fotografi yang baik serta pengalaman yang banyak untuk menghasilkan foto digital imaging yang bagus.
 
Contoh Olah Digital
Contoh olahan ekstrim, siang menjadi malam dengan tonal film animasi 3D


KONTROVERSI OLAH DIGITAL

Setiap ada hal baru berkaitan dengan teknologi pasti muncul pro dan kontra. Bahkan beberapa kalangan diantaranya terlihat sangat anti-digital-imaging bahkan paranoid terhadap digital imaging yang entah dihembuskan oleh siapa, sehingga sudah menjadi kebiasaan beberapa kalangan jika melihat sebuah foto bagus, pasti langsung dicurigai sebagai foto editan. Seakan-akan di cap bahwa foto bagus itu adalah hasil editan, yang mana fotografernya tidak mengerti konsep fotografi dan hanya mengandalkan proses edit saja. Faktanya tidak demikian, tidak ada satupun perangkat dan keahlian digital imaging yang mampu merubah foto jelek menjadi foto yang bagus / istimewa. Artinya, bila ada foto hasil editing yang terlihat bagus, percayalah itu dibuat oleh seorang fotografer yang mengerti aspek fotografi dan disempurnakan oleh proses digital imaging yang tepat sasaran.

Kenapa Olah Digital dibenci sebagian kalangan ? Adalah lumrah bila digital imaging tidak disukai oleh beberapa kalangan. Awalnya kamipun merasakan hal yang sama. Disaat kami melakukan investasi yang mahal untuk sebuah kamera mahal ataupun lensa dengan kemampuan rendering bokeh yang menawan, sementara dalam proses digital imaging, rendering bokeh yang tidak kalah menawan bisa dilakukan dengan mudah secara software tanpa biaya sepeserpun. Disaat fotografi konvensional membutuhkan beberapa peralatan lighting yang mahal untuk menghasilkan foto yang baik, secara digital imaging beberapa diantaranya bisa dilakukan dengan mudah secara software lagi lagi tanpa harus merogoh kantong kita. Bisa dibayangkan betapa geramnya kami fotografer yang telah melakukan investasi mahal untuk peralatan canggih.

Ya memang dengan berat harus diakui bahwa digital imaging foto mulai diminati oleh pemirsa. Tapi kami yakin dan percaya, bahwa fotografi murni tanpa digital imaging pun masih tetap akan diminati sebagian kalangan pemirsa. Ini hanya proses revisi segment pasar yang berubah karena perkembangan teknologi.

Kenapa akhirnya kami mempelajari teknik Digital Imaging ? Ini jawaban jujur kami,
Berawal dari perasaan betapa kami iri melihat karya seorang maestro fotografi
di salah satu komunitas online fotografer yang bisa membuat foto istimewa
dan mampu memukau jutaan pemirsa foto dari seluruh dunia
Karya karya beliau bahkan dipamerkan baik didalam maupun di luar negeri,
dan yang sangat membuat kami iri adalah beliau hanya menggunakan
sebuah Pocket Kamera yang ditunjang dengan skill fotografi plus kemampuan
digital imaging yang mumpuni. Perasaan inilah yang mencambuk kami untuk menyadari bahwa Zaman terus berubah, kami harus TERUS BELAJAR,
dan belajar terus...

Tak ada satupun perangkat digital imaging yang mampu mengubah foto gagal seperti ini menjadi foto bagus

Perhatikan gambar diatas ini, foto tersebut adalah foto gagal dimana pengambilannya over-exposed, dari segi komposisi pun kurang begitu menarik, juga foto terlihat BLUR karena kesalahan sang fotografer. Siapapun digital imaging artistnya tidak akan ada yang mampu mengubah foto ini menjadi foto yang bagus.

... Tanpa ditunjang skil fotografi yang memadai, mustahil untuk menghasilkan
sebuah foto bagus meskipun foto tersebut adalah foto editan / digital imaging,
karena, Tidak ada satupun perangkat digital imaging yang mampu untuk
merubah foto buruk menjadi foto yang bagus apalagi istimewa...


HARAMKAH OLAH DIGITAL ?

Dengan berkembangnya teknologi Digital Imaging dewasa ini, tindakan merubah foto semakin mudah dilakukan oleh orang yang mahir mengolah foto. Digital Imaging / Olah digital itu sendiri terbagi dari berbagai kelas, ada yang hanya sekedar menaikan kontras, saturasi, dodging, burning, sampai merubah komposisi bahkan mencampur-campur berbagai foto menjadi satu foto. Digital imaging yang melibatkan tindakan perubahan komposisi dan menempelkan foto2 lain lebih dekat ke arah manipulasi foto. Yang namanya manipulasi, pasti bisa digunakan untuk tujuan baik maupun tidak baik. Lalu haram kah olah digital seperti ini ? Kami berpendapat, sejauh manipulasi foto hanya digunakan untuk keperluan koleksi pribadi, dimana tidak ada pihak yang dirugikan dengan tindakan tersebut, maka olah digital / digital imaging kita anggap sah sah saja.

Bagi fotografer Jurnalistik / Wartawan, yang jelas jelas bertugas untuk menyebarkan sebuah berita, manipulasi foto jelas-jelas tidak diperkenankan dan mengarah kepada tindakan penyebar kebohongan. Misalkan saja ada seorang wartawan yang mengambil foto orang sedang berkelahi satu lawan satu, namun fotonya ditambahkan 3 orang baru, maka ini adalah tindakan pembohongan yang tidak bisa dibenarkan. Selain itu fotografer produk yang mengambil foto sebuah produk untuk keperluan promosi, manipulasi berlebihan juga kami anggap sebagai pelaku kebohongan yang jelas akan merugikan calon konsumen produk tersebut.
Tidak semua orang menyukai hasil karya fotografi plus olah digital, tapi juga tidak semua orang bisa puas hanya dengan output foto dari kamera tanpa proses retouch sekalipun dari seorang fotografer kawakan. Semua kembali ke selera masing-masing individu, ada yang suka masakan pedas, ada yang suka asin, dll. Tim Anril Photography selalu bersikap flexible kepada client kami. Akhir kata, semuanya kembali pada diri kita masing-masing, apakah ingin mempertahankan seni fotografi murni atau memperluas wawasan dengan mempelajari seni olahdigital untuk mempercantik karya fotografi kita. Yang pasti Bagi kami, proses belajar adalah sesuatu yang tidak pernah berhenti, motto kami adalah terus belajar dan belajar terus untuk terus menyempurnakan karya kami di masa depan.

Source_http://anril.com/

Hadiah Pelangi

Satu Kesulitan tidak mungkin mengalahkan Dua Kemudahan

 
 
Satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.” Para pembaca pasti sudah seringkali mendengar ayat berikut,
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 6).
Kita sering mendengar ayat ini, namun kadang hati ini lalai, sehingga tidak betul-betul merenungkannya. Atau mungkin kita pun belum memahaminya. Padahal jika ayat tersebut betul-betul direnungkan sungguh luar biasa faedah yang dapat kita petik. Jika kita benar-benar mentadabburi ayat di atas, sungguh berbagai kesempitan akan terasa ringan dan semakin mudah kita pikul. Marilah kita coba merenungkan bagaimanakah tanggapan para pakar tafsir mengenai ayat di atas.
Al Hasan Al Bashri mengatakan bahwa ketika turun surat Alam Nasyroh ayat 5-6, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  “Kabarkanlah bahwa akan datang pada kalian kemudahan. Karena Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.”
Perkataan yang sama disampaikan oleh Qotadah. Qotadah mengatakan, “Diceritakan pada kami bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberi kabar gembira pada para sahabatnya dengan ayat di atas, lalu beliau mengatakan, “Satu kesulitan tidak mungkin mengalahkan dua kemudahan.(Lihat Tafsir Ath Thobari, 24/496)
Sahabat mulia, ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu pernah berkata, “Seandainya kesulitan masuk ke dalam suatu lubang, maka kemudahan pun akan mengikutinya  karena Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.(Dikeluarkan oleh Ath Thobari dalam tafsirnya, 24/496)
Ibnul Mubarok berkata dalam “Al Jihad” bahwa ‘Umar bin Al Khottob pernah menulis surat kepada Abu ‘Ubaidah yang baru tiba di Syam dan dihadang oleh musuh kala itu. Isi tulisan ‘Umar adalah, “Amma ba’du, tidaklah Allah menurunkan kesulitan pada seorang mukmin melainkan setelah itu Allah akan datangkan kegembiraan padanya. Karena ingatlah, satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan.” Kemudian dalam surat tersebut ‘Umar menyebutkan ayat (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imron: 200) (Lihat Siyar A’lam An Nubala, 1/15 dan Tarikh Dimasyq, 25/477)
Berbagai riwayat di atas, semuanya menerangkan maksud yang sama yaitu di balik kesulitan ada kemudahan yang begitu dekat. Itulah maksud dari perkataan “satu kesulitan mustahil mengalahkan dua kemudahan”. Kemudahan akan terus mengikuti kesulitan dalam keadaan sesulit apa pun. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath Tholaq: 7). Ibnu Katsir mengatakan, “Janji Allah itu pasti, tidak mungkin Allah menyelisihinya” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/42)
Yakinlah bahwa dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan yang begitu dekat. Mujahid mengatakan, “Kemudahan akan senantiasa mengikuti kesulitan” (Dikeluarkan oleh Ath Thobari, 24/497)
Tawakkal Jadi Sebab Utama Keluar dari Kesempitan
Di awal-awal kesulitan, kadang belum datang pertolongan atau jalan keluar. Namun ketika kesulitan semakin memuncak, semakin di ujung tanduk, maka setelah itu datanglah kemudahan. Mengapa demikian? Karena di puncak kesulitan, hati sudah begitu pasrah. Hati pun menyerahkan seluruhnya pada Allah, Rabb tempat bergantung segala urusan. Itulah hakekat tawakkal. Tawakkal dengan bersandarnya hati pada Allah-lah, itulah sebab semakin mudahnya mendapatkan jalan keluar dari kesulitan yang ada.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Jika kesempitan itu semakin terasa sulit dan semakin berat, maka seorang hamba jadi putus asa. Demikianlah keadaan hamba ketika tidak bisa keluar dari kesulitan. Ketika itu, ia pun menggantungkan hatinya pada Allah semata. Akhirnya, ia pun bertawakkal pada-Nya. Tawakkal inilah yang menjadi sebab keluar dari kesempitan yang ada. Karena Allah sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang bertawakkal pada-Nya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath Tholaq: 3)” (Jaami’ul wal Hikam, 238)
Butuh Adanya Kesabaran
Setelah kita mengetahui berita gembira bagi orang yang mendapat kesulitan dan kesempitan yaitu akan semakin dekat datangnya kemudahan, maka sikap yang wajib kita miliki ketika itu adalah bersabar dan terus bersabar. Artinya, ketika sulit, hati dan lisan tidak berkeluh kesah, begitu pula anggota badan menahan diri dari perilaku emosional seperti menampar pipi dan merobek baju sebagai tanda tidak ridho dengan ketentuan Allah (Lihat ‘Uddatush Shobirin wa Zakhirotusy Syakirin,  10).
Sabar menanti adanya kelapangan adalah solusi paling ampuh dalam menghadapi masalah, bukan dengan mengeluh dan berkeluh kesah. Imam Asy Syafi’i pernah berkata dalam bait syair,
Bersabarlah yang baik, maka niscaya kelapangan itu begitu dekat.
Barangsiapa yang mendekatkan diri pada Allah untuk lepas dari kesulitan, maka ia pasti akan selamat.
Barangsiapa yang begitu yakin dengan Allah, maka ia pasti tidak merasakan penderitaan.
Barangsiapa yang selalu berharap pada-Nya, maka Allah pasti akan memberi pertolongan. (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 14/ 392)
Dalam syair Arab dikatakan, “Sabar itu seperti namanya, pahit rasanya, namun akhirnya lebih manis daripada madu.
Semoga Allah senantiasa memudahkan kita meraih kelapangan dari kesempitan yang ada. Haruslah kita yakin badai pasti berlalu: “After a storm comes a calm”.  Hanya Allah yang memberi taufik.
 
source_www.remajaislam.com

Wednesday, December 29, 2010

Wanita yang Lisannya adalah Al-Qur’an

Wanita yang Lisannya adalah Al-Qur’an 

sebuah kisah nyata yang menakjubkan...
alnaadi15Seorang wanita tua duduk di atas sebatang kayu (pohon) dalam perjalanan menunaikan ibadah haji.  Hadhrat Abdullah bin Mubarak rahimahullah kebetulan melewati jalan itu. Ia juga hendak menuju ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji dan mengunjungi makam Nabi shallallahu alaihi wasallam. Melihat seorang wanita yang terlihat khawatir dan kesulitan, ia berkata kepadanya. Pembicaraan tersebut dikisahkan sebagai berikut:
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Assalamu’alaikum warahmatullah.”
Sang wanita: “(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.” (QS Yasin [36] : 58). Dia bermaksud bahwa jawaban salam adalah dari Allah Ta’ala, Kemudian dia berkata lagi:
“Barangsiapa yang Allah sesatkan , maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk.” (QS Al-A’raaf [7] : 186). Maksudnya dia sedang tersesat.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Darimana asalmu?”
Sang Wanita: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha.” (QS al-Israa [17] : 1) Maksudnya dia berasal dari Masjidil Aqsa
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Sudah berapa lama anda disini?”
Sang Wanita: “selama tiga malam: (QS Maryam [19] : 10)
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Bagaimana anda makan?”
Sang Wanita: “dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, (QS Asy-Su’ara [26] : 79)” Maksudnya dengan satu cara atau lainnya, Allah member makan kepadanya.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Adakah air untuk berwudhu?”
Sang Wanita: “kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci).” (QS An-Nisaa [4] : 43). Maksudnya dia melakukan tayammum karena tidak menemukan air.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Ini ada sedikit makanan, ambillah!”
Sang Wanita: “sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam,” (QS Al-Baqarah [2] : 187). Dia ingin menunjukkan bahwa dia sendang berpuasa.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Ini bukan bulan Ramadhan.”
Sang Wanita: “Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2] : 156). Maksudnya ia melaksanakan puasa sunnah.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Membatalkan puasa dalam perjalanan diperbolehkan.”
Sang Wanita: “Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.: (QS Al-Baqarah [2] : 184)
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Bicaralah sebagaimana saya berbicara.”
Sang Wanita: “Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS Qaaf [50] : 18). Maksudnya karena setiap perkataan seseorang diawasi dan dicatat, maka dia bersikap hati-hati dengan berbicara hanya dengan kata-kata di dalam Al-Qur’an.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Dari suku mana asalmu?”
Sang Wanita: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS Al-Israa [17] : 36). Maksudnya bahwa hal-hal yang engkau tidak memiliki pengetahuan tentangnya dan bukan merupakan urusanmu, engkau hanya membuang-buang waktu dengan menanyakannya.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Maaf, saya sungguh telah berbuat kesalahan.”
Sang Wanita: “Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu).” (QS Yusuf [12] : 92)
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Maukah anda berkendaraan dengan untaku dan menemui kelompokmu?”
Sang Wanita: “Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya.” (QS Al-Baqarah [2] : 197). Maksudnya jika anda berbuat baik kepadakum Allah akan memberikan balasan bagimu.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Kalau begitu naiklah.” Lalu beliau menundukkan untanya (yakni membuat untu itu duduk agar dapat dinaiki wanita tersebut, -pnet).
Sang Wanita: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya.” (QS An-Nuur [24] : 30). Hadhraat Adullah memahaminya dan berpaling. Ketika wanita tersebut menaiki unta, unta tersebut menyentak dan pakaian wanita tersebut terlilit di pelana dan dia pun berseru: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri” (QS Asy-Syuura [43] : 30). Dengan kata lain, ia hendak memint aperhatian Hadhrat Abdullah bin Mubarak rahimahullah terhadap kecelakaan tersebut.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah) memahaminya dan ia mengikat kaki unta dan meluruskan tali pelana. Wanita tersebut memuji kecekatan dan kemampuannya dengan mengakatan: “maka Kami telah memberikan pengertian kepada Sulaiman” (QS Al-Anbiyaa [21] : 79).
Ketika perjalanan akan dimulai, wanita itu membaca ayat yang dibaca ketika melakukan perjalanan: “Maha Suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami". (QS Az-zukhruf [43] : 13-14)
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah) memegang tali kekang unta tersebut. Dia mulai menyenandungkan Huddi, nasyid Arab yang terkenal di dalam perjalanan dan dia mulai berjalan dengan cepat.
Sang Wanita: “Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu.” (QS Luqma [31] : 19) Hadhrat Abdullah bin Mubarak memahaminya. Dia mulai berjalan lebih lambar dan merendahkan suaranya.
Sang Wanita: “bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Qur'an.” (QS Al-Muzammil [73[ : 20). Maksudnya, daripada menyenandungkan Huddi, iia sebaiknya membaca Al-Qur’an.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah) mulai membaca Al-Qur’an.
Sang wanita menjadi sangat senang dan berkata: “Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (QS Al-Baqarah [2] : 269)
Setelah membaca Al-qur’an selama beberapa saat, Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah) bertanya kepada wanita tersebut jika ia mempunyai suami: “Wahai bibi, apakah anda mempunyai suami?” (maksudnya apakah dia masih hidup)
Sang Wanita: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Qur'an itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu,” Wanita itu bermaksud mengatakan bahwa seharusnya tidak ada perntanyaan mengenai hal tersebut, yang menunjukkan mungkin suamina telah meninggal.

Akhirnya mereka pun dapat menyusul rombangan wanita itu.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Apakah anda memiliki anak atau kerabat dalam romongan itu yang memiliki hubungan denganmu?”
Sang Wanita: “Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia.” Dia bermasud bahwa dia memiliki anak-anak bersama rombongan tersebut dan mereka membawa perbekalan bersamanya.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Apa yang dilakukan oleh anak-anakmu untuk rombongan ini? (Maksud pertanyaan Hadhrat Abdullah adalah untuk memudahkan mengenali anak-anak wanita tersebut).
Sang Wanita: “dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.” (QS Al-Nahl [16] : 16). Maksudnya bahwa anaknya adalah penunjuk jalan bagi rombongan tersebut.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “Bisakah anda mengatakan nama mereka kepadaku?”
Sang Wanita: “Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.” (QS An-Nisaa [4] : 125). “Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu.” (QS Maryam [19] : 12). “Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung .” (QS An-Nisaa [4[ : 164). Dengan membaca ayat-ayat ini, wanita tersebut mengabarkan bahwa nama anak-anaknya adalah Yahya, Ibrahim dan Musa.
Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah) memanggil nama-nama tersebut dari romongan itu dan tiga orang anak muda segera mendekat.
Sang Wanita: “Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu” (QS Al-Kahfi [18] : 19). Dengan kata lain dia memerintahkan anak-anaknya untuk member makan Hadhrat Abdullah.
Ketika makanan telah dibawakan, dia berkata kepada Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah): “"Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu". (QS Al-Haaqah [69] : 24), dan bersama ayat tersebut dia membaca ayat lain, maksudnya adalah untuk menunjukan rasa terima kasihnya kepada Hadrath Abdullah atas kebaikannya. Ayat tersebut adalah: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS Ar-Rahmaan [55] : 60)
Percakapan merreka berakhir pada ayat ini. Anak wanita itu mengabarkan kepada Hadhrat Abdullah bin Mubarak (rahimahullah) bahwa ibunya telah berbicara dengan cara seperti itu, yakni hanya menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dalam perkataannya, selama 40 tahun terakhir.
Diterjemahkan dari The Lady Whose Tongue is The Quran, sebagaimana yang terdapat dalam artikel abdurrahman [dot] org. 

source_http://lenter4-ilmu.blogspot.com

 
See full size imageMicrosoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.


Sejarah
1981-1990
Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.

Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.


Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.


Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.


Tahun 1990-1995
Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.
 
source_http://lenter4-ilmu.blogspot.com

Daftar Kode Warna Dengan Tabel

Berikut adalah tabel kode warna sebagai referensi sobat dalam mengedit atau mendesain template blog . Cara untuk mengetahuai kode warnanya, sobat klik aja pada tabel warna pilihan sobat maka secara otomatis kodenya akan ditampilkan pada kolom persegi dibawah tabel warna, disamping tulisan "kode warna yang terpilih"!





































































































































































































Kode warna yang terpilih :

#FFFFFF
#FFFFCC
#FFFF99
#FFFF66
#FFFF33
#FFFF00
#FFCCFF
#FFCCCC
#FFCC99
#FFCC66
#FFCC33
#FFCC00
#FF99FF
#FF99CC
#FF9999
#FF9966
#FF9933
#FF9900
#FF66FF
#FF66CC
#FF6699
#FF6666
#FF6633
#FF6600
#FF33FF
#FF33CC
#FF3399
#FF3366
#FF3333
#FF3300
#FF00FF
#FF00CC
#FF0099
#FF0066
#FF0033
#FF0000

2

#CCFFFF
#CCFFCC
#CCFF99
#CCFF66
#CCFF33
#CCFF00
#CCCCFF
#CCCCCC
#CCCC99
#CCCC66
#CCCC33
#CCCC00
#CC99FF
#CC99CC
#CC9999
#CC9966
#CC9933
#CC9900
#CC66FF
#CC66CC
#CC6699
#CC6666
#CC6633
#CC6600
#CC33FF
#CC33CC
#CC3399
#CC3366
#CC3333
#CC3300
#CC00FF
#CC00CC
#CC0099
#CC0066
#CC0033
#CC0000

3

#99FFFF
#99FFCC
#99FF99
#99FF66
#99FF33
#99FF00
#99CCFF
#99CCCC
#99CC99
#99CC66
#99CC33
#99CC00
#9999FF
#9999CC
#999999
#999966
#999933
#999900
#9966FF
#9966CC
#996699
#996666
#996633
#996600
#9933FF
#9933CC
#993399
#993366
#993333
#993300
#9900FF
#9900CC
#990099
#990066
#990033
#990000

4

#66FFFF
#66FFCC
#66FF99
#66FF66
#66FF33
#66FF00
#66CCFF
#66CCCC
#66CC99
#66CC66
#66CC33
#66CC00
#6699FF
#6699CC
#669999
#669966
#669933
#669900
#6666FF
#6666CC
#666699
#666666
#666633
#666600
#6633FF
#6633CC
#663399
#663366
#663333
#663300
#6600FF
#6600CC
#660099
#660066
#660033
#660000

5

#33FFFF
#33FFCC
#33FF99
#33FF66
#33FF33
#33FF00
#33CCFF
#33CCCC
#33CC99
#33CC66
#33CC33
#33CC00
#3399FF
#3399CC
#339999
#339966
#339933
#339900
#3366FF
#3366CC
#336699
#336666
#336633
#336600
#3333FF
#3333CC
#333399
#333366
#333333
#333300
#3300FF
#3300CC
#330099
#330066
#330033
#330000

6

#00FFFF
#00FFCC
#00FF99
#00FF66
#00FF33
#00FF00
#00CCFF
#00CCCC
#00CC99
#00CC66
#00CC33
#00CC00
#0099FF
#0099CC
#009999
#009966
#009933
#009900
#0066FF
#0066CC
#006699
#006666
#006633
#006600
#0033FF
#0033CC
#003399
#003366
#003333
#003300
#0000FF
#0000CC
#000099
#000066
#000033
#000000

7

#465584
#EEF2F7
#3A4F6C
#00D
#434951
#555
#777
#DFE6EF
#345487
#F5F9FD
#3860BB
#BCD0ED
#C2CFDF
#F0F5FA
#D1DCEB
#003
#900
#CCE9FD
#E4EAF2
#4C77B6
#DFE6EF
#EEF2F7



Adakah diantara sobat yang ingin mengetahui cara menampilkan tabel kode warna diatas dalam postingan atau elemen halaman blog? Klik disini

source_http://amatullah83.blogspot.com

Syair Likok Pulo -Aneuk Nanggroe-

Syair Likok Pulo Hai aneuk nyoe Lahem hai adoe e’.. Salamu’alaikum (Allah) Lahem hai adoe e’.. Jame baro trok (Allah) Lahem hai adoe ...